Selamat Datang di Blognya Aniqoh

MADINATUL BU’US AL- ISLAMIYAH



Asrama yang aku tempati tidak jauh dari pemukiman para Syurtoh. Termasuk kawasan yang bergengsi di Darrosa. Terlalu banyak orang yang berjaga mengitari kawasan ini. Lebih untungnya dekat dengan Masjid ke-dua setelah Amru bin ash yaitu Masjid Al- Azhar As-Syarif yang berdekatan dengan makam cucu baginda Rosul SAW yaitu sayyidina Husain r.a. Di tengah-tengah kawasan tersebut berdiri kokoh dua asrama yang saling berhadapan. Yaitu madinatul Bu’us al-islamiyah. Mahasiswa mesir sering menyebutnya bus sugro untuk asrama perempuan dan bus kubro untuk asrama laki-laki. Dari namanya tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah penghuninya lebih banyak asrama laki-laki. Di Asrama inilah aku bermukim. Setiap hari berinteraksi dengan teman-teman dan ablah-ablah yang bertugas. Yang, suasananya tidak jauh beda dengan pondokku dulu. Seperti peraturan pondok biasanya tepat pukul sembilan malam harus sudah masuk asrama.Kalau tidak ingin dikeluarkan. Namun aku sangat menyukainya. Apalagi jumlah temen-temen dari Indonesia lebih banyak jumlahnya. Karena jumlahnya paling banyak dari Negara lain, khusus warga Indonesia harus rela sekamar berdua. Seperti aku misalnya. Sekamar dengan adik kelasku. Awalnya mungkin kuarang bisa bermuamalah dengannya. Namun lama kelamaan pasti bisa memahaminya. Kadang temen-temenku banyak yang tidak menyukainya. Karena pastilah banyak perbedaan yang akan terjadi. Karena kita harus berhadapan dengan orang-orang yang sangat bertentangan dengan kita.

Kamarku terletak di lantai nomer dua. Setiap hari harus naik turun tangga. Namun, itu aktifitas yang menyenangkan. Walaupun lumayan tinggi, namun setiap hari aku harus menaikinya setiap hari. Paling sedikit dua kali. Yaitu mengambil makan pagi dan makan siang.



0 comments:

Post a Comment

About This Blog

  © Blogger template The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP